This is only a way to guide me find out who I am, how I feel and how things are connected to me.

Friday, February 23, 2007

Hujan yang Sabar

Cerita ini belum pernah kutulis sebelumnya.
Jadi sebelum aku lupa, biar kubagi sedikit.

Hari itu aku berteman hujan dan harum tanah berselimut rumput basah. Di sebuah gubuk reyot yang terisi sejumput kerinduan yang bergulat gelisah. Ia hidup dalam kebosanan. Dan tokek yang memandang dari langit-langit membiarkan ia bertaruh untuk kemujuran yang sia-sia.

Aku tidak punya sedikit pun keberanian untuk membiarkan perasaanku dipahami. Apalagi kesabaran untuk menunggu. Ya..mungkin untuk dada yang kini sudah membatu harus ada air yang menitik satu demi satu agar ia tak lagi batu.

No comments: