This is only a way to guide me find out who I am, how I feel and how things are connected to me.

Thursday, August 30, 2007

Aku Tertidur di Rumah Kopi

Alas hangat. Dan sepiring martabak belum sempat kulahap.

Pesta Kecil di Rumah Kopi

Cengkerik bernyanyi. Tokek dan kodok bersahutan.

Siaran Televisi di Rumah Kopi

Tidak peduli.

Tokek & Kodok Berpesta di Rumah Kopi

Beginilah hidupku. Tempat di mana tokek dan kodok berpesta. Ketika hujan mereka menandak girang. Ketika kemarau mereka bernyanyi riang. (Beruntunglah mereka yang tak mampu bercerita dalam bahasa manusia)

Tuesday, August 28, 2007

I Didnt See Lunar Eclipse: I Saw More!

I didn't see lunar eclipse. Or the red planet that - according to the gossip - will appear in the sky as big as the moon. But I saw more: a gigantic red charmbracelet glowing beside the moon. With Mars as the pendant. The sky was very dark and I saw this miracle clearly. It seems the stars wont come up because the charmbracelet was too bright.

I was there with him. He who took me to work in the morning. A good looking and athletic man with fair skin and strong character. But i dont understand why he was there. I have not seen him after few years. And I dont have any special relationship with him - but with his brother, long time ago. And the worst thing is: he's married! ;p

We're there for a moment. Watched the glowing red planet up in the sky.

Untill the alarm woke me up at 4.30 in the morning today.

Friday, August 24, 2007

Coffee Morning

Manusia, sebagai manusia, harus diperlakukan dengan sama. Sebagai manusia. Stop sampai di situ.

Sementara dalam hubungan sosial dan interpersonal, manusia adalah mahkluk yang diperlakukan sesuai dengan atribut yang dimilikinya. Misal, antara memperlakukan orangtua sendiri dengan tetangga sebelah rumah tentu ada bedanya. Atau, cara bersikap kepada atasan, dengan rekan kerja yang sejajar, pasti ada bedanya.

Kita tidak bisa menafikan bahwa memang seperti inilah kita bersikap. Manusia dilihat dari atributnya yang mempengaruhi cara-cara kita memperlakukan seseorang. Siswa yang pandai pantas mendapat pujian. Mereka yang mampu mencapai kualifikasi tertentu pantas untuk lolos seleksi rekrutmen karyawan. Bahkan mereka yang kita cintai pantas untuk diistimewakan.

Begitupun ketika kita memperlakukan mereka yang kita anggap berilmu. Yaitu, mereka yang mengamalkan apa yang mereka ketahui dan pelajari. Mereka akan dijadikan guru, mentor, atau setidaknya teman bertukar pikiran yang dapat diandalkan. Apakah dapat diandalkan dapat secara setara kita terapkan pada semua orang? Sudah jelas tidak bisa. Pukul rata seperti itu dapat membawa kesetaraan menyebabkan ketidakadilan, bukan?

Keadilan adalah memperlakukan seseorang sesuai dengan kapasitas dan potensinya. Adakalanya kita terpeleset saat menggugat tentang kesetaraan, dan alpa bahwa adakalanya keadilan tidak selalu tumbuh dari kesetaraan.

---------

Seru. Kesan itu yang saya dapat ketika coffee morning diisi dengan sesi sharing. Topiknya adalah 'perbedaan perlakuan terhadap mereka yang tahu dengan mereka yang tidak tahu'. Masih banyak hal yang dapat dikaji sebenarnya. Tapi biarlah itu saya sisakan untuk anda.

Are we still equal in any ways?

Thursday, August 23, 2007

Aku Bahagia!

Gladi resik wisuda

Balairung Universitas Indonesia, 23 Agustus 2007
-----------------------------------------------------------------------------------
Graduation Day, August, 2007.

With Mom & Dad, next to the Balairung UI lake

With Dad, at the aisle to Rektorat

With Mom, next to Balairung UI






Monday, August 20, 2007

Kebas

Ada saatnya ketika kata tak lagi cukup. Hanya mampu menelan suara yang kian kebas. Keyakinan pun membeku pada batas halus ini. Disanalah ambang, tempat kita hempas semua keluh kesah tak terjawab.
Lambat laun kita akan mengerti. Bagaimana cara memahami.

We have nothing to do with the ticking clock.
Nor the beauty of the sky upon us.
I only have one thing to do....
Which no need for me to tell you.

Monday, August 13, 2007

Pagi dan Senjaku

Waktu berangkat, langit masih tersipu karena ia kalah pagi sama aku.

Pulangnya, matahari sudah redup karena ia sudah mengantuk.